JK Pernah Jadi Wapresnya SBY dan Juga Jokowi, Ketika Diminta Memilih Ternyata Pilih Era SBY, Ini Alasannya

Jumat, 24 Juni 2022 23:56 WIB

Share
Kolase Presiden Jokowi, mantan Wapres Jusuf Kalla, mantan Presiden SBY. (Foto: ist)
Kolase Presiden Jokowi, mantan Wapres Jusuf Kalla, mantan Presiden SBY. (Foto: ist)

Pada kesempatan sempat ditanyakan pengin jadi Presiden atau tidak. JK menjelaskan, pengin tapi tidak bisa. Lantas, Ibu Mufidah menyela, dengan memberi penjelasan: Kalau presiden harus orang Jawa. JK pun menimpali: “Karena Jawa  penduduknya banyak.”

Karena JK pernah jadi Wapresnya SBY dan Wapresnya Jokowi, lantas ditanyakan, kalau boleh memilih, lebih enak jadi Wapresnya siapa? (Maksudnya antara era SBY atau era Jokowi).

Dengan diplomatis etis, JK menjawab singkat dan lugas. “Tentu saja saya tidak akan menilai mantan bos saya,” katanya.

Dia kemudian memberikan penjelasan, SBY itu selalu akademis. Kalau Jokowi mirip dirinya, lebih cepat lebih baik. 

Kemudian pada kesempatan berikutnya, ditanyakan lagi, lebih enak jadi Wapresnya siapa? Akhirnya JK buka suara, ia menyebut pilih era SBY. “Kalau dari sisi kewenanganya, waktu SBY,” kata JK.

Dia lantas menjelaskan, waktu itu sebagai Wapres dia diberi kewenangan mengatur bidang ekonomi. Bahkan ada hasilnya.

“Waktu Pak SBY, saya diberi kewenangan bidang ekonomi. Mengatur kewenangan ekonomi. Lebih luas. Nah itu, minta maaf, mungkin karena itu, enokomi bisa tumbuh 5-6 persen,” katanya.

Kemudian dicek lagi, pada sesi Reality Check, JK disuruh memilih salah satu dari dua pilihan. Saat disodorkan Anies Baswedan atau Sandiaga Uno, JK tertawa, dan kemudian dengan tegas menjawab: Kalau itu jela Anies.

Berikutnya, Era Jokowi atau Era SBY? Dia menjawab: Sama sajalah. Ketika diminta memilih salah satu, kembali ia memilih era SBY. “Dari segi kewangan, era SBY,’ ujar JK. (win)
 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar