JK Pernah Jadi Wapresnya SBY dan Juga Jokowi, Ketika Diminta Memilih Ternyata Pilih Era SBY, Ini Alasannya

Jumat, 24 Juni 2022 23:56 WIB

Share
Kolase Presiden Jokowi, mantan Wapres Jusuf Kalla, mantan Presiden SBY. (Foto: ist)
Kolase Presiden Jokowi, mantan Wapres Jusuf Kalla, mantan Presiden SBY. (Foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jusuf Kalla (JK) adalah tokoh yang mencatatkan rekor di Indonesia. Boleh dikata, dia satu-satunya orang di Indonesia yang pernah jadi Wakil Preiden sampai dua kali.

Hebatnya lagi, jabatan Wakil Presiden itu diraih Jusuf Kalla dengan pasangan Presiden yang berbeda. Jadi Wapres pertama saat berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode pertama, yakni 2004-2009.

Kemudian menjadi Wapres untuk yang kedua kalinya, yakni saat JK berpasangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada masa jabatan 2014-2019.

Kini, JK sudah pension dari jabatan politik atau kenegaraan, namun  masih aktif memimpin PMI dan DMI (Dewan masjid Indonesia).

Secara umum dapat dilihat,  pada masa era Presiden SBY, saat itu JK terlihat punya strong, dan sangat menonjol. Bahkan sempat malah disebut sebagai The Real President. Ada juga yang menyebut sebagai Wapres terbaik sepanjang masa.

Di era Presiden Jokowi, sangat berbeda penampilan kinerja JK. Dia tak menonjol lagi seperti di era SBY. Pada kedua bagi JK itu, dia terlihat tidak punya keleluasaan di pemerintahan, karena semua dalam kendali Jokowi.

Tapi, di era Presiden Jokowi, JK banyak dberi kesempatan untuk menghadiri acara-acara di lua negeri, seperti ke sidang umum PBB di New York. 

Bahkan, kata JK, seperti terungkap dalam wawancaranya di acara Point Of View, dirilis beberapa waktu lalu, yang dipandu Azizah Hanum, dia yang selalu ditugasi ke luar negeri.

“Waktu Wapres kemarin tiap tahun saya ken selalu ke New York. Malah Pak Jokowi tidak pernah. Malah meminta saya untuk terus hadir,” ujar JK..

JK pun menjelaskan alasan kenapa Presiden Jokowi tidak pernah mau untuk ikut sidang PBB di New York. “Karena alasannya terlalu lama. Paling tidak kan 10 hari untuk acara seperti itu,” kata JK.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar