ADVERTISEMENT

BNNP Banten Musnahkan 2 Kg Ganja yang Dikirim Melalui Perusahaan Jasa Pengiriman dari Aceh

Jumat, 24 Juni 2022 14:54 WIB

Share
Kepala BNNP Banten bersama perwakilan Polda dan Kejati Banten, Bea Cukai saat memusnahkan 2 kg ganja. (haryono)
Kepala BNNP Banten bersama perwakilan Polda dan Kejati Banten, Bea Cukai saat memusnahkan 2 kg ganja. (haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten memusnahkan 2 kg ganja hasil pengungkapan pengiriman dari Aceh melalui perusahaan jasa pengiriman di Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan pada Sabtu (7/5) kemarin.

Pemusnahan barang bukti ganja ini berlangsung di halaman Kantor BNN Provinsi dengan dipimpin langsung Kepala BNNP Banten Brigjen Pol Hendri Marpaung, Jumat (24/6/2022). Pemusnahan sebanyak 2 kg dilakukan dengan cara dibakar.

Hadir dalam acara pemusnahan, perwakilan Polda Banten, Bea Cukai, Kejati Banten, tokoh ulama serta pengacara selaku penasehat hukum.

Kepala BNNP Banten Brigjen Pol Hendri Marpaung menjelaskan ganja seberat 2 kg ini dikirim melalui perusahaan jasa pengiriman barang dari Aceh ke wilayah Provinsi Banten.

Dalam pengungkapan ini Tim BNNP Banten mencokok tersangka DA alias M (31) warga Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. 

Hendri Marpaung menjelaskan pengungkapan penyelundupan ganja ini berawal dari informasi masyarakat yang diterima Tim Brantas bahwa ada pengiriman ganja melalui perusahaan jasa pengiriman barang.

"Awalnya dari informasi masyarakat. Tim Brantas BNNP Banten kemudian berkordinasi dengan petugas Bea Cukai Kanwil Banten untuk melakukan penyelidikan dan pendalaman informasi," ungkap Hendri Marpaung.

Setelah dilakukan penyelidikan, petugas selanjutnya melakukan delivery control terhadap paket yang dicurigai yang ternyata berisi ganja.

Sabtu (7/5) sekitar pukul 16.00, petugas berhasil mengamankan tersangka DA alias M di pinggir jalan di Kampung Bulak, Kelurahan Cempaka Putih usai mengambil 2 paket dari kantor jasa pengiriman barang. 

"Setelah paket dibuka ternyata memang isinya ganja dengan berat 2 kilogram," terang Hendri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT