ADVERTISEMENT

Sejarawan JJ Rizal Hadang Anies, Minta Nama JIS Diubah Jadi Stadion MH Thamrin

Rabu, 22 Juni 2022 12:34 WIB

Share
Sejarawan JJ Rizal (tengah) saat hendak menghadang Anies Baswedan di halaman Balai Kota DKI Jakarta. (foto: poskota/aldi)
Sejarawan JJ Rizal (tengah) saat hendak menghadang Anies Baswedan di halaman Balai Kota DKI Jakarta. (foto: poskota/aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dihadang Sejarawan JJ Rizal dengan membawa poster petisi saat berjalan menuju Gedung DPRD DKI Jakarta untuk memberikan sambutan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-495 di Ruang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu 22 Juni 2022.

Dihadangnya Anies oleh JJ Rizal, untuk memberikan sebuah petisi pergantian nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi MH. Thamrin. 

"Makasi ya, belum tentu disetujui ya. Diterima dulu ya," kata Anies kepada Sejarawan JJ Rizal, di depan Bengkel Jurnalistik Balaikota DKI Jakarta, Rabu 22 Juni 2022.

Kemudian, setelah petisi tersebut diterima Anies, JJ Rizal meminta mantan Mendikbud tersebut mengkaji dan menampung aspirasi masyarakat soal pergantian penamaan stadion kebanggaan Ibu Kota itu.

"Ditampung ya pak anies aspirasinya?," ucap JJ Rizal dihadapan Anies Baswedan.

Lanjut, Anies menjawab, pihaknya akan mempertimbangkan usulan masyarakat Jakarta yang sudah menandatangi petisi terkait pergantian nama JIS tersebut. 

"Pasti ditampung, setuju atau tidak nanti pertimbangannya lain," jawab Anies.

Sebagaimana diketahui, Sejarawan JJ Rizal melayangkan petisi untuk mengganti nama JIS menjadi MH. Thamrin melalui website change.org. 

Hingga kini, petisi tersebut sudah sudah menampung sebanyak 5.700 orang yang menandatangan dan menyetujii pergantian nama JIS menjadi MH Thamrin.

"Penamaan Jakarta International Stadium (JIS) dianggap melanggar UU no. 24/2009 karena menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, nama 'JIS' sepertinya tidak dapat memacu semangat untuk memajukan persepakbolaan nasional karena tidak menggunakan nama tokoh sejarah yang inspiratif," tulis isi petisi tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT