Inovasi itu disebut Paguyuban Salapan (9) yang memiliki arti 9 sasaran, 9 pelaksana dan 9 program.
Ada 9 sasaran dalam program ini, masing-masing warga berusia 15 tahun keatas, ASN, wanita usia subur antara 30-50 tahun dengan pemeriksaan IVA tes dan CBE, pegawai swasta, pegawai dan pekerja di industri, mahasiswa dan siswa SMA dan sederajat serta pengunjung klinik atau rumah sakit.
Sedangkan 9 pelaksana kolaborasi meliputi 9 program pemeriksaan kesehatan yang dikelola dan terintegrasi meliputi penanggung jawab PTM, kesehatan indera, kesehatan jiwa, deteksi dini kanker serviks (IVA), promosi kesehatan, lansia, gizi, UKS dan kesehatan kerja.
Pelaksanaan program ini akan melibatkan 1.353 kader posbindu, organisasi profesi seperti IDI, PPNI, IBI dan Persagi.
Juga didukung 22 rumah sakit, 25 puskesmas dan 40 klinik pratama serta tempat pelaksanaan gerakan bulan deteksi dini PTM di Kota Bogor.
Selanjutnya 9 pelayanan deteksi adalah deteksi gizi, deteksi dini hipertensi, diabetes melitus, deteksi kanker serviks dan kanker payudara, deteksi dini kesehatan jiwa, pemeriksaan tajam pendengaran dan pemeriksaan tajam penglihatan, pelayanan paru obstruktif kronik dan pelayanan upaya berhenti merokok.
Gerakan Bulan Deteksi Dini PTM Kota Bogor diselenggarakan mulai 15 Juni 2022 sampai satu bulan ke depan.
Gerakan ini ditujukan untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat agar mereka peduli terhadap pencegahan dan pengendalian PTM.
“Diharapkan masyarakat semakin peduli dan mau memeriksakan kesehatannya sebagai upaya deteksi dini, khususnya dalam pencegahan penyakit dan faktor risiko PTM. Selain itu agar tercapainya indikator SPM dari seluruh masyarakat usia produktif bisa melakukan skrining kesehatan, minimal satu kali dalam setahun,” kata Retno.
Dalam acara pencanangan Gerakan Bulan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) di Posbindu Melati 1, Kelurahan Curug, Rabu (15/6/2022), Wali Kota Bogor, Bima Arya mengingatkan tentang pentingnya setiap orang berikhtiar menjaga kesehatan.
Menurutnya hal itu juga berkaitan erat dengan upaya memberikan manfaat kehidupan sebaik-baiknya bagi orang lain.
Juga meningkatkan harapan hidup seseorang.