4. Masalah kehamilan dan janin
Kualitas udara yang buruk nyatanya dapat berisiko bagi janin saat masa kehamilan. Ibu hamil yang terpapar particulate matter lebih berisiko melahirkan anak dengan berat badan lebih rendah, autism, serta dapat meningkatkan risiko masalah kognitif dan emosional pada anak ketika remaja.
Selain itu, dapat menghambat perkembangan paru-paru anak yang menyebabkan paru-paru tidak berfungsi dengan optimal ketika dewasa.
5. Penyakit saraf
Penyakit saraf yang diakibatkan penurunan fungsi otak (neurodegeneratif) juga bisa menjadi salah satu dampak buruk.
Menurut penelitian yang dilakukan University of Washington, menyatakan bahwa polusi udara dikaitkan degan peluang lebih besar terkena penyakit Parkinson, Alzheimer, serta jenis demensia lainnya.
6. Kematian
Jika tubuh secara terus menerus terpapar oleh kualitas udara yang buruk atau kotor dalam jangka panjang, maka dapat menyebabkan kematian.
Dari berbagai dampak buruk di atas, seperti kanker dan penyakit jantung, nyatanya memiliki efek yang setara dengan merokok dan jauh lebih tinggi daripada efek makan terlalu banyak garam. (Adinda Salsabila)