Penutupan Perlintasan Kereta di Tanah Abang Hambat Pengangkutan Sampah, Dikeluhkan UPT Badan Air

Senin 20 Jun 2022, 17:36 WIB
Sejumlah alat berat milik UP Badan Air terhambat akibat penutupan perlintasan kereta di Tanah Abang. (foto:rika)

Sejumlah alat berat milik UP Badan Air terhambat akibat penutupan perlintasan kereta di Tanah Abang. (foto:rika)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penutupan perlintasan kereta api Jalan Inspeksi Tenaga Listrik, Tanah Abang, tak hanya dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Tapi juga, petugas UPK Badan Air Kecamatan Tanah Abang.

Sebab, dampak penutupan perlintasan akses truk untuk angkut sampah tertutup . Dan hal itu, telah dilaporkan ke Gubernur DKI Anies Baswedan selaku pimpinan mereka langsung.

"Kita sudah sampaikan surat ke pimpinan, mulai dari kepala UPK Badan Air, Dinas Lingkungan Hidup hingga ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan," ucap pengawas UPK Badan Air Kecamatan Tanah Abang, Jidon Mone kepada wartawan, Senin (20/6/22).

Jidon mengatakan, penutupan yang dilakukan PT KAI berdampak buruk bagi pengangkutan sampah. Pasalnya sampah yang terbawa di aliran Banjir Kanal Barat (BKB) dari pintu air Manggarai tidak lagi dapat terangkut.

"Truk sudah tidak bisa mengangkut lagi. Hanya mobil kecil saja yang bisa, itu pun kita tidak sebanding volume sampah yang bisa diangkut jika dibandingkan dengan truk," cetusnya.

Sebelumnya diberitakan, Akibat penutupan Jalan Inspeksi Tenaga Listrik di Tanah Abang, Jakarta Pusat, ratusan kubik sampah yang berasal dari Kali Banjir Kanal Barat (BKB) Ciliwung tidak dapat diangkut keluar.

Sebab, operasi pengangkutan sampah yang menggunakan truk tersebut tersendat.

Jidon Mone, Pengawas UPK Badan Air Kecamatan Tanah Abang menyampaikan, pihaknya merasa dirugikan akibat penutupan jalan tersebut.

"Disini kan lokasi utama kita untuk pengangkutan sampah dari kali BKB Ciliwung. Nah ini kan disini titik pengangkutan sampah apabila ada pasca banjir nih dari bogor," ucap Jidon saat diwawancarai Poskota.co.id, Jumat (17/6/2022).

"Nah setelah dari pintu air manggarai, disini pengangkutannya," sambungnya.

Ditempat terpisah, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menegaskan bahwa penutupan jalan sebidang tersebut sudah pernah dibicarakan dalam beberapa pertemuan antara Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan Direktur Jenderal Kereta Api (DJKA).

Berita Terkait
News Update