JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ratusan korban banjir di Desa Pancaran, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, sampai saat ini belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang
Bahkan dari informasi yang dihimpun, sejak Hari pertama terjadinya banjir hingga saat ini, belum ada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Pandeglang, yang terjun langsung ke lokasi, baik melakukan evakuasi maupun memberikan bantuan logistik bagi para korban.
Kepala Desa Panacaran, Bisri membenarkan, jika para korban bencana banjir di wilayahnya sampai saat ini belum mendapatkan bantuan logistik dari Pemda Pandeglang.
"Sampai saat ini belum ada bantuan yang turin kepada para korban banjir," kata Kades melalui pesan singkat WhatsApp nya, Minggu (19/6/2022).
Diakuinya, kondisi banjir saat ini sudah mengalami surut, dan warga sudah mulai melakukan pembersihan kediamannya masing-masing.
"Kalau kondisi saat ini sudah surut, dan warga terdampak juga sudah bersih - bersih rumah nya masing - masing," katanya.
Menurutnya, banjir yang terjadi melanda wilayahnya baru kali ini terjadi, karena dari dulu wilayah nya tersebut belum pernah dilanda banjir.
Mungkin kata dia, karena saat ini banyaknya perambahan hutan sehingga membuat wilayahnya banjir.
"Kalau sebelumnya belum pernah banjir, mungkin karena sekarang banyak perambahan hutan, akhirnya wilayah kami kena banjir," katanya lagi.
Atas belum adanya bantuan bagi korban bencana banjir, pihaknya pun merasa bingung, padahal kejadian itu sudah dilaporkan ke BPBD Pandeglang.
"Tapi, pak Camat Munjul besok ngajak ke BPBD sama Dinsos Pandeglang. Kalau data sudah kami kirim via WA (WhatsAap)," ujarnya.
Saat dipertegas, pada saat banjir melanda ada tidak adanya pihak BPBDPK Pandeglang terjun langsung ke lokasi banjir, dipastikannya hingga saat ini tidak ada dari pihak BPBDPK Pandeglang.
"Kebetulan sementara ini tidak ada (BPBD turun kelokasi banjir), tapi pihak BPBD dan Dinsos katanya dalam waktu dekat mau turun kesini (lokasi banjir), mereka menyarankan supaya mendata orang-orang terdampak," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Intensitas hujan tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang, khususnya di Kecamatan Munjul, mengakibatkan Sungai Ciwalang meluap dan menimbulkan banjir merendam ratusan pemukiman warga di Desa Pancaran, Kecamatan Munjul.
Sementara, Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pandeglang, Baehaki Rahmat menyatakan, hasil laporan dari anggota Tagana setempat, diketahui korban terdampak banjir diantaranya 160 Kepala Keluarga (KK).
"Jumlah itu tersebar di Kampung Ciwalang, Babakan dan Kampung Cileuweung,” tandasnya. (Samsul Fatoni).