ADVERTISEMENT

Duh! Sampah di Pinggir Kali BKB Tanah Abang Menggunung, Petugas UPK Badan Air Dinas LH Minta KAI Buka Jalan Inspeksi Tenaga Listrik

Senin, 20 Juni 2022 22:37 WIB

Share
Jidon Mone, Petugas UPK Badan air Dinas LH Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. (rika )
Jidon Mone, Petugas UPK Badan air Dinas LH Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. (rika )

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengawas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Tanah Abang, Jidon Mone meminta kepada PT KA untuk membuka kembali perlintasan kereta di Jalan Inspeksi Tenaga Listrik, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebab, salah satu tugas yang diemban Jidon ialah mengangkut sampah-sampah yang berasal dari Kali Banjir Kanal Barat (BKB) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Operasional pengangkutan sampah itu menggunakan mobil truk.

Namun, operasional itu tersendat akibat jalan yang biasa truk itu melintas kini dipalang pagar besi yang dipasang oleh petugas PT KA.

"Sekarang kita untuk pengangkutan gak ada, distop dulu selama jalan itu ditutup. Karena kalau kita pakai mobil yang besar gak bisa lewat," ucap Jidon saat ditemui Poskota di lokasi, Senin (20/6/2022).

"Ini sampah kan kita akalin kita tampung di darat, ya memang gak terangkut, karena kita takut ada masalah jadi kita letakin aja dulu di darat tapi diratain. Karena gak bisa pengangkutan lagi, jadi stop total," paparnya.

Dia berharap, jalan tersebut segera dibuka agar operasional pengangkutan sampah kembali berjalan.

"Harapannya itu harus segera dibuka, karena mengakibatkan pengangkutan sampah terhalang," tutur Jidon.

Jidon mengkhawatirkan, apabila nanti terdapat kiriman sampah dari Bogor, sampah di kali akan semakin banyak, namun tidak dapat terangkut.

"Kalau nanti besok-besok disini terjadi crowded lagi, pengiriman sampah dari bogor kalau pasca hujan itu ya kita gak bisa angkut lagi disini, bisa lebih menggunung sampah itu," ujarnya.

"Ini karena kemarin abis musim hujan kan, sempat banjir gede kan. Apalagi kalau bogor hujan pasti kami terima sampahnya. Kalau nanti malam atau besok hujan lagi ya kita gak bisa ini (angkut sampah)," lanjutnya.

Jidon pun menyebut bahwa pihaknya tidak menerima sosialisasi terkait penutupan jalan tersebut.

"Gak ada sama sekali (sosialisasi). Jadi hari rabu itu mereka langsung pantek aja. Nah kita yang disini semua gak ada dapat info sama sekali," katanya.

"Disini kan ada kita, ada SDA. Dinas SDA ini kan pengangkutan lumpur. Dia juga terganggu gak bisa angkut. Karena dia kan pengerukan lumpur ya dia gak bisa ngangkut," jelas Jidon.

Menurutnya, penutupan jalan itu juga berimbas kepada volume sampah yang lebih banyak lagi di pos UPK Badan Air Kali BKB selanjutnya, yaitu Pos UPK di Seasons City, Jakarta Barat.

"Jangan salahkan petugas, karena akses kita ditutup. nah kita sekarang alat berat juga gabisa beroperasi karena gak ada aktivitas. Jadi sampah lost aja sampai ke daerah Roxy," tegas Pengawas UPK Badan Air Tanah Abang, itu.

"Nah nanti di Seasons city itu ada pengangkutan sampah. Nanti disana kan jadi lebih banyak lagi volume sampahnya. Seharusnya kita bisa angkat disini separo. nanti ada yang lolos baru disana angkut. jadinya disana semua," pungkasnya. (cr02)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT