Waduh! Politikus India Penghina Nabi Muhammad Menghilang, Tak Penuhi Panggilan Polisi

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Tim Polisi Mumbai tinggal di Delhi selama lima hari terakhir untuk mencari Bekas juru bicara Partai Bharatiya Janata atau BJP, Nupur Sharma. Sebab, Sharma telah menghina Nabi Muhammad.

Namun, polisi tidak dapat dilacak keberadaannya. Bahkan, ia tak memenuhi panggilan polisi atas kasusnya yang mengina Nabi Muhammad itu.

Mengutip dari NDTV pada Minggu (19/6/2022), Polisi Mumbai telah mengajukan kasus terhadap Nupur Sharma, seorang warga Delhi, pada 28 Mei 2022 lalu. Polisi menerima laporan dari Irfan Sheikh, sekretaris sebuah organisasi Muslim, Raza Acedemy, atas komentar Sharma di televisi. 

Tim Polisi Mumbai yang berada di Delhi tidak bisa menemukan Sharma dan keberadaannya tidak bisa dilacak.

Kementerian Dalam Negeri Maharashtra mengatakan polisi Mumbai memiliki cukup bukti untuk menangkap eks juru bicara BJP itu. Tim Polisi Mumbai telah tinggal di Delhi selama lima hari terakhir, guna mencari Sharma.

Nupur Sharma juga menghadapi laporan yang diajukan oleh Kepolisian Kolkata berdasarkan pengaduan oleh sekretaris jenderal sel minoritas Kongres Trinamool Abul Sohail. Polisi Kolkata telah memanggilnya untuk merekam pernyataannya pada 20 Juni.

Sharma diskors oleh BJP setelah komentarnya tentang Nabi Muhammad di TV menarik reaksi marah dan protes dari 15 negara, termasuk Iran, Irak, Kuwait, Qatar dan Arab Saudi. Beberapa negara Teluk telah memanggil utusan India dan menyatakan kecaman atas pernyataan Nupur Sharma yang dinilai anti-Islam

Sharma menarik pernyataannya tanpa syarat dan mengklaim pertanyaannya adalah bereaksi terhadap penghinaan dan ketidakhormatan terus-menerus terhadap Mahadev atau Dewa Siwa.

Pemerintah India berusaha meredakan kemarahan atas kasus itu. Pemerintah mengatakan kepada negara-negara Teluk bahwa komentar tersebut mencerminkan pandangan elemen pinggiran meskipun Sharma adalah juru bicara BJP, partai yang berkuasa saat ini.