ADVERTISEMENT

Pengamat: Munculnya Nama Anies, Andika dan Ganjar karena Jengah dengan Capres yang Itu-itu Saja

Minggu, 19 Juni 2022 10:02 WIB

Share
Kolase foto Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa, nama-nama bakal Capres yang diusung Nasdem (Foto: ist.)
Kolase foto Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa, nama-nama bakal Capres yang diusung Nasdem (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah mengumumkan tiga nama sebagai bakal calon Presiden RI 2024 yang akan diajukannya, sebagai hasil rekomendasi dari Rakernas NASDEM di JCC, Senayan Jakarta, Jumat (17/6/2022). 

Ketiga nama itu merupakan hasil seluruh utusan DPW Partai NasDeM yang dilanjutkannya dalam musyawarah Steering Committee.

Ketiga nama itu adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa. 

"Menariknya, nama Prabowo Subianto tidak ada dalam rekomendasi tersebut, padahal dalam berbagai survei, nama Prabowo Subianto berada di peringkat tiga besar selain Ganjar dan Anies dalam perolehan angka popularitas dan elektabilitasnya," kata pengamat politik, Saiful Huda Ems, Minggu (19/6/2022).

Kenapa hal itu bisa terjadi? Untuk menjawab pertanyaan itu, harus menguraikan persoalannya, dengan mencermati peta politik mutakhir yang terus mengalami perkembangan secara pesat. 

Pertama, para politisi dan masyarakat pada umumnya sepertinya mulai jengah dengan munculnya nama Capres yang hanya itu-itu saja, dari mulai adanya Pilpres 2009 hingga Pilpres 2019, nama Prabowo Subiyanto selalu muncul dalam bursa Capres/Cawapres. 

"Apalagi jika ditarik dari tahun 2004, meskipun nama Prabowo tidak masuk dalam Capres definitif 2004, namun nama Prabowo saat itu masuk dalam urutan Capres dalam Konvensi Capres 2004 Partai Golkar, yang pada akhirnya pertarungan Konvensi Capres Partai Golkar 2004 itu dimenangkan oleh Wiranto," ucapnya. 

Selanjutnya,  ketika hasil Konvensi Capres Partai Golkar ini ditarungkan dengan Capres yang diusung dari partai lainnya dalam Pilpres 2004, Wiranto kalah dengan SBY. 

Melihat dari kenyataan itu, maka nampaknya seluruh peserta Rakernas NasDem (17/6/2022) lalu tidak bergairah lagi untuk mengusung nama Prabowo.

"Kedua, dengan mengusungnya nama Anies dan Andika serta dengan tidak mengusungnya nama Prabowo oleh Surya Paloh bersama kader partainya," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT