ADVERTISEMENT

Menjaga Lingkungan di Sungai Cliwung, Dosen UNJ Lakukan Pengabdian Masyarakat

Minggu, 19 Juni 2022 15:06 WIB

Share
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta, yaitu Dr. Wiratri Anindhita, S.I.P., M.Sc  bersama warga di pinggiran sekitar Kali Cilwung melakukan pengabdian masyarakat. (ist)
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta, yaitu Dr. Wiratri Anindhita, S.I.P., M.Sc  bersama warga di pinggiran sekitar Kali Cilwung melakukan pengabdian masyarakat. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mendukung destinasi wisata susur Sungai Ciliwung, Dosen Ilmu Komunikasi FIS Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dr. Wiratri Anindhita, S.I.P., M.Sc bersama mahasiswanya menggelar pengabdian masyarakat untuk masyarakat peduli sungai ciliwung.

Kegiatan tersebut dilakukan di Jalan Arus, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dihadiri oleh masyarakat binaan di wilayah Sungai Ciliwung. 

"Untuk kegiatan hari ini mengusung tema pelatihan teknologi digital sebagai media promosi bisnis wisata, Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakaat di sekitar sungai Ciliwung. Masyarakat binaan di wilayah Sungai Ciliwung ini diberikan pelatihan agar dapat memanfaatkan media digital untuk membantu mempromosikan destinasi wisata susur sungai," ujarnya kepada Poskota usai acara, Minggu (19/6/2022).

Dr. Wiratri mengatakan dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan promosi wisata susur Sungai Ciliwung.

"Kunci keberhasilan promosi wisata adalah dengan publikasi melalui media sosial bisa berupa Instagram, Youtube, Facebook, maupun media Tiktok yang saat ini sedang marak digunakan oleh masyarakat berbagai usia baik orang tua, dewasa, maupun anak-anak," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Dr. Wiratri Anindhita, S.I.P., M.Sc, membawakan materi “Pelatihan Penggunaan Tiktok Sebagai Media Publikasi Wisata Susur Sungai Ciliwung”.

"Media sosial terutama Tiktok diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata susur sungai Ciliwung sebagai pariwisata. Dahulu, masyarakat yang awalnya mengenal Ciliwung sebagai sungai yang
kumuh, dengan publikasi melalui media sosial seperti Tiktok diharapkan dapat melihat perubahan Sungai Ciliwung yang saat ini dikembangkan menjadi wisata susur sungai menggunakan perahu karet," ungkapnya.

Selain itu Dr.Wiratri menambahkan tanpa adanya publikasi dan promosi, program eduwisata dan ecowisata yang digerakkan akan menjadi sebatas wacana.

"Jika kawasan wisata tersebut banyak dikenal dan menjadi viral maka wisata susur sungai akan didatangi banyak masyarakat. Minimnya pengetahuan teknologi media digital dan pengoperasian peralatan media membuat Pengabdian kepada masyarakat ini lebih berfokus pada pelatihan teknik pembuatan video serta tips and trick promosi wisata
melalui Tiktok dan Youtube," bebernya.

Sementara itu pelatihan ini juga dihadiri oleh para remaja karang taruna di
wilayah Ciliwung.

Mereka sangat tertarik mengikuti pelatihan dan mengikuti praktek
pembuatan video wisata susur sungai.

Dengan mengikuti pelatihan pembuatan video wisata susur sungai melalui media Tiktok.

"Diharapkan nantinya Sungai Ciliwung bisa menjadi salah satu destinasi wisata di DKI Jakarta," tutupnya. (angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT