ADVERTISEMENT

Menggelegar! Aktivis 98 Minta Jokowi Turun dengan Terhormat: Kita Lawan Oligarki yang Serakah!

Minggu, 19 Juni 2022 16:34 WIB

Share
Presiden Joko Widodo (Foto: Setkab)
Presiden Joko Widodo (Foto: Setkab)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Simpul Aktivis Angkatan 98 atau Siaga 98 bersama ratusan aktivis lain meminta Presiden Jokowi turun terhormat dan jangan lagi memperpanjang jabatan 3 periode di 2024 nanti.

Ratusan aktivis lintas generasi menggelar konsolidasi di kaki Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 18 Juni 2022.

Pertemuan ini dihadiri aktivis dari era 70-an sampai kekinian, diinisiasi Simpul Aktivis Angkatan 98 atau Siaga 98.

Acara yang berlangsung sejak siang hari itu, ditutup pada malam hari dengan orasi tiga mantan tahanan politik (Tapol) yakni Andrianto, Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan.

Syahganda Nainggolan, yang kini menjadi salah satu inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), mengatakan bahwa era hari ini tidak jauh berbeda dengan era kolonial. Yakni, kondisi di mana rezim dikuasai oligarki.

Pertanyaan itu, diamini Jumhur Hidayat. Bagi dia, keberadaan oligarki dan gaya kepemimpinan kolonial dapat dilihat dari bagaimana negara memperlakukan buruh atau kelompok pekerja.

“Nasib buruh sangat tertindas di rezim hari ini. Upah buruh tidak jauh berbeda dengan era Kolonial Belanda,” tegasnya dikutip dari Democrazy.

Sementara itu, Andrianto sebagai pelaku sejarah 98, menyoroti politik pecah belah yang masih terjadi. 

Dia meminta rezim Jokowi untuk akhiri politik pecah belah rakyat, terlebih Indonesia akan menyambut Pemilu Serentak 2024.

“Sudahi narasi kadrun dan cebong. Kita bersatu melawan musuh utama yakni oligarki yang serakah,” tandasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT