ADVERTISEMENT

Krisis BBM, Sri Lanka Tutup Kantor dan Sekolah Selama Dua Minggu

Minggu, 19 Juni 2022 14:17 WIB

Share
Anak sambil belajar saat menemani ayahnya mengantre bahan bakar minyak di Sri Lanka. (Foto: Reuters/ Dinuka Liyanawatte)
Anak sambil belajar saat menemani ayahnya mengantre bahan bakar minyak di Sri Lanka. (Foto: Reuters/ Dinuka Liyanawatte)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Sri Lanka sedang menunggu konfirmasi resmi mengenai batas kredit US$500 juta dari Bank Exim pemerintah India, yang menurut Wijesekera akan digunakan untuk mendanai pengiriman bahan bakar selama beberapa minggu ke depan.

India telah menjadi pendukung utama selama krisis keuangan, setelah menggelontorkan bantuan sekitar US$3 miliar, termasuk jalur kredit US$1 miliar untuk impor penting dan pertukaran US$400 juta.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT