Pukul 08.00 WIB, ucap Aki, adalah waktu yang selalu jadi patokannya untuk mengayuh sepeda menjajakan kue bawang. Tempat pertama yang dia datangi untuk menjajakan kue dagangannya adalah di depan pintu masuk Apartemen Green Pramuka Square (GPS).
Pria berusia 68 tahun itu mengatakan, bahwa waktu berjualannya tidaklah sampai larut matahari terbenam.
Seusai adzan ibadah sholat ashar berkumandang, maka kakek dari 2 cucu tersebut pun akan kembali pulang ke rumah, memberikan semua uang hasil dagangannya kepada sang istri tercinta.
“Sehari Rp 20 ribu saya celengin uang, ya mudah-mudahan hasilnya nanti bisa bikin saya sama nenek pergi umrah ke Mekkah,” harap dia. (adam)