ADVERTISEMENT

Waduh Terungkap! Surya Paloh Tetapkan 3 Capres Agar Bisa Nyenengin Jokowi - JK, Disinyalir Tidak Ingin Ambil Resiko Politik Ambil Satu Calon

Sabtu, 18 Juni 2022 19:17 WIB

Share
Kolase SP-Jokowo-JK (foto: olah google)
Kolase SP-Jokowo-JK (foto: olah google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA POSKOTA.CO.ID - Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem mengumumkan rekomendasi  tiga calon presiden (capres) untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Yakni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa. 

Pengamat Politik dan Pemerhati Anggaran Publik, Uchok Sky Khadafi menilai, langkah partai NasDem yang menetapkan tiga capres menyiratkan, bahwa NasDem tidak mau mengambil resiko politik.

"Penetapan capres ini, agar bisa menyenangkan Jokowi, dan Jusuf Kalla. Artinya SP (Surya Paloh) tidak mau mengambil resiko, menetapkan satu orang calon, misalnya menetapkan Anies," tegas Aktivis 98 ini kepada wartawan, Sabtu (18/06/2022).

 

Uchok memaklumi strategi politik partai NasDem yang tidak secara tegas menetapkan satu capres saja. Sebab, jika itu dilakukan maka ada konsekuensi politis yang harus ditanggung mereka nantinya.

"Karena kalau hari ini, SP  atau NasDem sudah menetapkan capres Anies, maka itu sama saja, NasDem mengorbankan menteri-menterinya di kabinet Jokowi," terang Uchok.

Ia menambahkan bisa saja Jokowi kemungkinan besar melakukan perombakan kabinet lagi. Dan mencopot semua menteri yang berbau NasDem,.

Uchok memandang, strategi partai NasDem yang menetapkan tiga capres tak lebih sebagai upaya bargaining politik terhadap istana.

"Makanya NasDem menetapkan nama capres selain Anies seperti GP (Ganjar Pranowo) sebagai capres NasDem berarti SP atau NasDem lagi memberikan"senyum" atau berbaikan dengan Istana atau KIB pada hari ini," jelas Uchok.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT