ADVERTISEMENT

PBSI Buka Suara Soal Pemain yang Keracunan Makanan

Sabtu, 18 Juni 2022 14:38 WIB

Share
Muhammad Fadil Imran, Sekjen PP PBSI. (Foto/Dok. PBSI)
Muhammad Fadil Imran, Sekjen PP PBSI. (Foto/Dok. PBSI)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sekretaris Jendral Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Muhammad Fadil Imran buka suara terkait sejumlah pemain yang dikabarkan keracunan makanan saat berlaga di Indonesia Master 2022 pekan lalu. 

Kabar ini terungkap saat salah satu pemain Malaysia, Low Juan Shen mengungkap dirinya yang keracunan melalui siaran langsung di Instagram miliknya. Selain itu, kabar pemain yang mengalami keracunan makanan tidak hanya dialami oleh pemain asal Malaysia, tetapi beberapa pemain dari negara lain pun ikut mengalami keracunan makanan. 

Kejadian ini tentunya mendapat sorotan tajam dari publik. Tidak sedikit dari masyarakat Indonesia dan Malaysia yang mempertanyakan kredibilitas kepada PBSI.

Menanggapi situasi yang terjadi, Muhammad Fadil Imran mengungkapkan bahwa PBSI telah melakukan investigasi. Ditemukan bahwa para pemain yang mengalami keracunan ternyata sempat mengonsumsi makanan dari luar. 

"Hasil investigasi sementara, mereka itu makan di luar. Jadi, tidak makan yang disiapkan oleh hotel,” ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (13/6/2022).

Selain itu, Fadil menjelaskan bahwa pemain Malaysia yang makan di luar merupakan pemain professional (non pelatnas Malaysia)

“Kenapa dia bisa makan di luar? Pemain Malaysia yang hadir itu bukan mewakili BAM (Badminton Association of Malaysia), itu pemain perseorangan (profesional),” ujarnya. 

Lebih lanjut, dengan adanya kejadian ini, PBSI membuat langkah antisipasi dengan memperketat aturan soal makanan yang akan dikonsumsi oleh para pemain. 

Fadil menjelaskan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh para pemain akan dibedakan dengan tamu hotel, serta mendatangkan dokter untuk memantau proses pengolahan sesuai aturan yang ada.

“Langkah antisipasi yang kita kerjakan yang pertama, hari itu juga semua layanan makan pagi, siang, malam, untuk peserta Indonesia Masters kita pindahkan ke lantai 8. Tidak bergabung lagi dengan tamu yang lain. Yang kedua, selaku Sekjen, saya memerintahkan untuk memperkuat food security dengan mendatangkan dokter tambahan untuk dilakukan pengecekan food security sesuai dengan SOP,” tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Adinda Salsa
Editor: Muhammad Rio Alfin Pulungan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT