Parah Nekat! Sejumlah THM Tak Berizin Disegel Petugas Satpol PP Pandeglang, Dikeluhkan Warga Juga Ganggu Tibum

Sabtu 18 Jun 2022, 20:41 WIB
Petugas gabungan menyegel THM di Pandeglang karena tidak kantongi izin, hingga ganggun Tibum. (foto:poskota/samsul)

Petugas gabungan menyegel THM di Pandeglang karena tidak kantongi izin, hingga ganggun Tibum. (foto:poskota/samsul)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pandeglang, didampingi anggota TNI dan Polisi, melakukan penyegelan sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM).

Tindakan tersebut dilakukan, lantaran sejumlah THM tersebut dianggap menggangu ketertiban umum (tibum) di lingkungan masyarakat, serta tidak mengantongi izin.

Sejumlah tempat hiburan malam yang disegel tersebut diantaranya, THM Carista di Kecamatan Carita, Pondok Cengkar di Kecamatan Pagelaran, Srikandi di Kecamatan Sukaresmi dan THM Yayang Putri di Kecamatan Panimbang.

Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Satpol PP Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengungkapkan, tindakan penutupan terhadap sejumlah tempat hiburan malam itu, lantaran menganggu ketertiban umum dan mereka (pengelola hiburan) tidak berizin.

"Sesuai aturan yang ada. Kami lakukan penutupan sementara terhadap sejumlah tempat hiburan, karena tidak memiliki izin alias ilegal," ungkapnya, Sabtu (18/6/2022).

Diakuinya, untuk menjaga ketertiban umum dan lingkungan masyarakat, pihaknya sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) tidak akan tutup mata ketika ada hal yang dapat mengganggu terhadap ketertiban dan kenyamanan masyarakat, seperti tempat - tempat hiburan malam yang ilegal.

"Kita tutup sementara waktu sebelum mereka mengurus izinnya. Jika masih ada yang buka lagi, maka akan dilakukan tindakan tegas," katanya.

Pihaknya pun sudah memberikan intruksi kepada Pol PP yang ada di sejumlah kecamatan tersebut, untuk memantau perkembangan tempat hiburan pasca dilakukan tindakan penutupan sementara.

"Kami juga pantau melalui Pol PP kecamatan. Jika ada yang beroperasi lagi sebelum izin nya ditempuh, maka akan ditutup secara permanen," tegasnya.

Ditambahkannya, dalam razia tersebut, sengaja pihaknya melibatkan TNI dan Polisi untuk mendampingi anggota Pol PP melakukan penutupan terhadap sejumlah tempat hiburan malam tersebut.

"Kami gabung dengan anggota TNI dan Polri. Karena khawatir di lokasi tempat hiburan ada oknum yang terlibat, maka berhadapan nya akan langsung dengan anggota TNI dan Polisi," ujarnya. (Samsul Fatoni).

Berita Terkait
News Update