ADVERTISEMENT

Indonesia Open 2022: PBSI akan Benahi Fisik dan Teknik Pemain

Sabtu, 18 Juni 2022 18:57 WIB

Share
Anthony Sinisuka Ginting, pebulutangkis tunggal Indonesia (foto/PBSI)
Anthony Sinisuka Ginting, pebulutangkis tunggal Indonesia (foto/PBSI)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Atlet Tanah Air mendapat hasil kurang memuaskan pada ajang Indonesia Open 2022. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky angkat bicara.

Rionny mengatakan kegagalan atlet Indonesia mencatat penampilan apik di turnamen level super 1000 itu tak lepas dari faktor fisik.

"Melihat hasil keseluruhan saat kami gagal meloloskan wakil ke babak semifinal bukan tanpa alasan. Faktor kondisi fisik turut memengaruhi, sehingga wakil Indonesia gagal di babak perempatfinal," ujar Rionny di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022).

Hal itu nantinya akan menjadi koreksi besar mengingat turnamen padat di Malaysia dan  Singapura sudah menunggu.

Untuk itu, beberapa persiapan akan dilakukan. Mulai dari pengembalian kondisi fisik, teknik, dan mental bertanding. 

"Hal itu tentu menjadi catatan dan evaluasi ke depannya, mengingat akan ada turnamen yang akan diikuti di bulan Juli nanti," kata Rionny. 

“Selain itu, yang harus menjadi catatan di luar hal itu ialah kondisi di lapangan seperti angin hingga gemuruh penonton juga turut mempengaruhi permainan pemain di atas lapangan," tambahnya. 

Setelah menjalani laga padat di Istora, para pebulutangkis Indonesia hanya punya waktu seminggu untuk mempersiapkan diri turun di ajang berikutnya. 

Dengan melihat kondisi tersebut, Rionny sudah berkoordinasi dengan beberapa pelatih terkait untuk membuat program khusus, baik teknik maupun fisik menjelang menjalani turnamen padat berikutnya. 

"Saya harus bilang faktor fisik dan teknik bermain akan menjadi catatan kami untuk diperbaiki lebih lanjut. Untuk itu, pemain itu sendiri harus memiliki motivasi dalam diri masing-masing siap menghadapi program latihan yang dibuat," jelasnya. 

ADVERTISEMENT

Reporter: Hutomo Prayoga
Editor: Hutomo Prayoga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT