Reisa semakin disiplin setelah tahu virus juga bisa menempel di tembok, termasuk virus corona.
Droplet yang berisi bakteri dan virus dapat menempel di tembok dan bertahan lama.
"Kadang kita merasa tembok kita bersih-bersih saja. Kita hanya bersihin lantai, tapi tidak pernah bersihin tembok. Padahal kuman itu bisa hidup di tembok di rumah kita. Bahkan, virus corona itu bisa bertahan di tembok biasa selama empat hari. Jadi kalau ada droplet kita habis dari tempat umum kita pegang tembok, ternyata bisa menular dari situ," tandasnya. (*/mia)