JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Lagi-lagi, kritikan keras dilayangkan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pasca reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Kritikan itu datang dari ahli ekonomi senior, Rizal Ramli, yang sempat menjadi Menteri Koordinator (Menko) pada 2015. Dia menyebut Jokowi sudah seperti “bebek lumpuh”.
Rizal Ramli menilai sudah saatnya Jokowi mundur dari jabatannya, sebab persoalan di Indonesia semakin hari semakin banyak.
Hal itu disampaikan dalam wawancara Rizal Ramli bersama Yudi Pramuko di kanal YouTube Pesantren Ojolali.
Video tersebut diunggah dengan judul “Part 5 (Tamat) Rizal Ramli Blak-blakan. Pak Jokowi Gak Bisa Mimpin SPT Lame Duck (Bebek Lumpuh). Mundur!”, diunggah pada Kamis (16/6/2022).
Adapun, sebutan “bebek lumpuh” adalah ungkapan untuk menggambarkan pemimpin yang tidak mampu lagi memimpin barisan.
Dalam artian, Rizal Ramli menyebut Jokowi seperti “bebek lumpuh” karena sudah tidak diikuti lagi oleh bawahannya, sebab tidak cakap dalam memimpin.
Adapun dalam video itu, Rizal Ramli bicara soal prestasinya ketika menjadi menteri di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Ia menyebut bahwa dirinya pernah menaikkan gaji pegawai negeri sebesar 125 persen, berlaku untuk ABRI (sekarang TNI) dan juga pegawai negeri sipil.
“Ini maksudnya, supaya pegawai negeri mayoritas kan jujur, ABRI dan pensiunan punya uang, begitu dia punya uang, dia belanjain, akhirnya sektor ekonomi retail hidup, ekonomi kita pulih,” ujar Rizal Ramli dalam video tersebut, dikutip pada Jumat (17/6/2022).
Rizal Ramli lalu membeberkan cara agar ekonomi bisa membaik adalah jika dirinya digunakan sebagai menteri di periode kedua.
Dia menilai bahwa dari banyaknya persoalan di Indonesia, yang harusnya mundur bukanlah para menteri melainkan Presiden Jokowi sendiri.
“Ya kalau saya menkonya sih, udah pasti kinerjanya jauh lebih baik dari sekarang,” kata Rizal Ramli usai menyebut Jokowi seperti ‘bebek lumpuh’. (firas)