ADVERTISEMENT

Biar Dibilang Merakyat! Anies Pamer Naik MRT Pulang Kantor, Pengamat: Upaya Pencitraan

Jumat, 17 Juni 2022 15:19 WIB

Share
Gubernur DKI, Anies Baswedan menggunakan MRT saat pulang kerja menuju kediamannya. (Ist)
Gubernur DKI, Anies Baswedan menggunakan MRT saat pulang kerja menuju kediamannya. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini menjadi sorotan publik karena terekam kamera saat pulang kantor menaiki transportasi umum, Mass Rapid Transit atau MRT.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menilai hal tersebut merupakan upaya Anies dalam membangun citra diri biar dianggap merakyat.

"Postingan video Anies di media sosial yang pulang kerja naik MRT merupakan salah satu upaya membangun citra diri bahwa Anies merupakan pemimpin yang merakyat," kata Fernando saat dihubungi Poskota.co.id, Jumat (17/6/2022).

Namun, upaya yang dibangun Anies tersebut, Pengamat sekaligus dosen Universitas 17 Agustus menyebut tidak akan berdampak dimata masyarakat.

 

Sebab, kata Fernando, Anies dikenal sebagai sosok yang mengedepankan formalitas dan selalu menjaga jarak kepada masyarakat.

"Namun upaya membangun citra diri yang dilakukan oleh Anies tidak akan berdampak karena selama ini Anies dikenal sebagai pemimpin yang mengedepankan formalitas dan memiliki jarak kepada masyarakat," ujar Fernando.

Ia pun membeberkan, kini Anies semakin percaya diri dalam mengambil hati masyarakat. Pasalnya, saat ini Anies sedang merasa di atas angin Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menempatakan nama Anies Baswedan pada posisi pertama bakal calon presiden (capres) 2024 mendatang.

"Selain itu sepertinya Anies sedang merasa "diatas angin" atas usulan nama capres dari Nasdem yang menempatkan pada posisi nomor satu," tandasnya.

"Sehingga ia merasa perlu semakin gencar mempromosikan diri sebagai pemimpin yang merakyat dan dekat dengan rakyat," pungkas Fernando menambahkan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT