Presiden Jokowi Selalu Lakukan Reshuffle Kabinet Hari Rabu, Ini Kata Budayawan Jawa

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ini sebuah kebetulan saja ataukah memiliki alasan tersendiri, Presiden Jokowi setiap melakukan Reshuffle Kabinet selalu jatuh pada hari Rabu.

Lebih tepatnya lagi pada hari Rabu Pon atau Rabu Pahing. Menurut perhitungan orang Jawa, hari Rebo atau Rabu jatuh di angka 7 (tujuh atau bahasa jawa pitu).

Pitu disini diartikan pitulungan (pertolongan). Sehingga diyakini apabila melakukan perubahan di hari Rabu, akan mendapat kemudahan dari Tuhan Yang Maha Esa

"Hari Rabu itu, selain memiliki angka pitu,  letaknya juga ditengah, diantara tujuh hari Senin sampai Minggu. Orang Jawa masih banyak yang meyakini sebagai hari yang sakral," jelas Yongki Irawan, budayawan dari Malang yang dilansir jatim.poskota,co.id

Mbah Yongki menambahkan, selain mengacu pada angka 7 dihari Rabu, ditambahkan Pahing dalam hitungan angka 9.

"Angka 7 pitulungan, angka 9 kekuatan. Orang jawa banyak melakukan hitungan dengan angka 5, 7, 9, 11 kiblat papat lima pancer 5, 7 pitulungan, 9 kekuatan, 11 welasan," ujarnya.

Sedangkan DR. Robby Hidajat, praktisi seni budaya, yang juga mengajar di Universitas Negeri Malang berpendapat, saat pelantikan menteri baru di hari Rabu Pahing, ketemu jumlah 16.

"Jumah angka cukup tinggi, varian antara 14-16. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang bijaksana penuh pertimbangan," ungkap Robby.

Menurutnya hal ini tidak memihak yang mayoritas, melupakan minoritas.  Keseimbangan ini satu konsep jawa yang disebut setangkup, munculnya pada masa jaman Kediri.

Yang pasti, ketika melakukan sebuah perubahan tentunya berkeinginan, agar dimasa mendatang menjadi lebih baik. Berkat pertolongan serta anugerah Yang Maha Kuasa. (GG)