Di sisi lain, Persita berusaha melancarkan serangan balik. Namun upaya Pendekar Cisadane (julukan Persita) masih belum berhasil lantaran kokohnya lini pertahanan PSS.
Sebaliknya, PSS kembali mendapat peluang berbahaya di penghujung babak pertama melalui tendangan keras Todd Ferre.
Namun lagi-lagi bola hasil tendangan pemain 23 tahun itu masih bisa dibendung Rizky Darmawan.
Usaha PSS untuk mencetak gol akhirnya membuahkan hasil. Menit ke-45 Fandi Eko Utomo sukses merobek gawang Persita melalui tendangannya.
Persita langsung berupaya menggempur pertahanan PSS di awal babak kedua. Alhasil, peluang didapat Pendekar Cisadane.
Striker Persita, Ramiro Fergonzi mendapat bola di kotak penalti PSS setelah lepas dari perangkap offside.
Akan tetapi pemain asal Argentina itu gagal menendang si kulit bundar. Sehingga peluang itu digagalkan lini belakang PSS.
Tak lama berselang PSS berbalik mengancam melalui sepakan Arlan Agma Dinata. Namun bola hasil tembakan ia masih melambung tinggi.
Laga berjalan tidak terlalu cepat memasuki menit ke-60. Di sini, PSS tampak berusaha mengurung pertahanan Persita.
Namun hal itu tidak terlalu lama. Tiga menit berselang giliran Persita yang berupaya mendominasi laga.
Usaha itu hampir membuahkan hasil bagi Persita. Pemain baru masuk, Ezequiel Vidal melakukan percobaan tembakan, namun masih gagal lantaran bola mengenai pertahanan PSS.
PSS berhasil menggandakan keunggulan jelang laga berakhir atau tepatnya pada menit ke-97.
