JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bangkitnya film nasional pasca pandemi Covid-19 membuat produser Mulyadi JP optimis film garapan terbarunya yang berjudul 'Pelet Tali Pocong' yang direncanangkan tayang tahun ini akan booming di pasaran.
"Saya yakin film ini banyak disukai karena urban legend, apalagi horor itu sekarang sedang naik daun," tutur Mulyadi JP, di Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan, Kamis (16/6/2022).
Film yang berlatar belakang horor berbalut drama percintaan ini mengambil lokasi syuting di Cianjur, Jawa Barat, dengan mengangkat cerita tentang ilmu hitam pelet.
"Jadi film ini bercerita tentang si Adam (Emil Kusumo) mencintai bos perusahaan yang bernama Susan (Emma Warokka), saat itu cintanya ditolak karena si adam ini miskin, kemudian dia nekat menjalani ritual mengambil tali pocong di kuburan dan melakukan pemujaan khusus agar janda kaya raya ini tergila-gila, singkat cerita pelet itu mujarab dan akhirnya keduanya menikah," papar Mulyadi JP.
Setelah menguasai harta janda kaya tersebut, Adam kemudian jatuh cinta terhadap seorang gadis bernama Annisa (Kiera Shabira) dan kembali menjalani ritual yang sama, namun gagal berkat keimanan dari Annisa.
"Akhirnya si Adam meregang nyawa akibat perbuatannya itu sendiri karena terlah bersekutu dengan iblis, itulah satu pesan moralnya jadi kita jangan mengambil jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan," tambah Mulyadi JP.
Film yang diproduksi oleh Digital Frame Production ini disutradarai oleh Deddy Mercy dan diproduseri oleh Anggia Novita serta Mulyadi JP ini memiliki alasan khusus kenapa mengangkat horor dengan hantu pocong.
Produser Mulyadi JP. (ist)
"Karena masyarakat Indonesia menyukai hantu-hantu lokal dan cerita yang berbau mistis keseharian, terlebih saat ini kaum milenial sedang menggandrungi film-film horor terbukti dengan box officenya film KKN Desa Penari, The Doll 3 dan lainnya," tegas Mulyadi JP.
Proses syuting film tersebut berlangsung selama 15 hari.
"Selama proses syuting juga sangat menegangkan karena ada beberapa kru film yang mengalami kejadian ganjil seperti didatangi arwa pocong sungguhan," tandas Mulyadi JP.