"Ya baguslah beberapa negara kan sudah menerapkan itu kaya Singapore, Korea Jerman, itu kan rata-rata sudah pakaintarif integarais bahkan kalau di Korea itu semua moda-moda transportasi kaya taksi itu juga udah pake tarif terintegrasi dan hanya menggunakan satu kartu jadi lebih memudahkan masyarakat aja sih," pungkasnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta masih menunggu persetujuan pimpinan DPRD untuk menerapkan tarif integrasi MRT, LRT, dan TransJakarta.
Sejauh ini, tarif integrasi baru disetujui berdasarkan hasil rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, yang membidangi transportasi.
"Tarif integrasi tentu Pemprov DKI Jakarta menunggu persetujuan dari pimpinan Dewan karena Pak Gubernur sesuai dengan surat beliau itu ditujukan ke pimpinan Dewan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada awak media. (CR01)