Dalam cuitan yang sama, Giring menuding Formula E DKI Jakarta, yang dilaksanakan 4 Juni lalu, hanyalah acara yang memakai uang warga DKI secara berlebihan.
"Rakyat jadi pesimis ketika pemimpin gagal memenuhi janji kepada warganya namun menggunakan segala cara, termasuk politisasi agama, untuk mencapai tujuan. Formula E tidak lebih dari sebuah acara yang sepenuhnya menggunakan uang warga DKI secara berlebihan," kata Giring.