Covid-19 Kembali Melonjak, Pakar Minta Pemerintah Lakukan Pengetatan

Rabu 15 Jun 2022, 19:03 WIB
Kegiatan tes antigen untuk mendeteksi Covid-19. (foto: poskota/johara)

Kegiatan tes antigen untuk mendeteksi Covid-19. (foto: poskota/johara)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengungkapkan, secara berturut-turut dalam 4 pekan terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 616 kasus, meningkat menjadi 782 kasus.

Kemudian, 1.165 kasus dan terakhir sebanyak 1.940 kasus. Angka persentase positif dari hasil pemeriksaan PCR juga meningkat dari 1,3 persen menjadi 4,6 persen pada satu minggu terakhir.

"Data sementara saat ini menunjukkan tren kenaikan kasus positif terjadi pada seluruh kelompok usia, termasuk kelompok anak, baik yang berusia kurang dari 6 tahun (belum divaksinasi) maupun usia 6-18 tahun. Walaupun terjadi peningkatan kasus Covid-19, tetapi tidak terjadi peningkatan persentase kematian yang disebabkan Covid-19 selama 1 pekan terakhir," ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai informasi, setelah sempat mereda, ternyata kabar terbaru menyebutkan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mendeteksi subvarian baru Covid-19, yaitu Omicron BA.4 dan BA.5.

Melalui data Kemenkes, terdapat empat kasus varian baru Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 yang telah dilaporkan pada tanggal 6 Juni 2022 lalu. (aldi)

Berita Terkait

News Update