PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang, berkomitmen mencetak siswa yang cinta terhadap lingkungan.
Hal itu dilakukan, melalui Pendidikan Lingkungan Hidup yang akan dimasukan dalam muatan Lokal di sekolah.
Sekretaris Dindikpora Kabupaten Pandeglang Sutoto mengatakan, dalam upaya mencetak siswa agar mencintai lingkungan maka perlu ditanamkan pembelajaran tentang lingkungan hidup dari sejak dini.
"Hari ini telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama, antara Yayasan Alabama Indonesia Lestari dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga. Isinya adalah untuk melaksanakan muatan lokal pendidikan lingkungan hidup dan pembelajaran konservasi yang masuk dalam kurikulum," ungkapnya, Senin (13/6/2022).
Sutoto menjelaskan, muatan lokal pendidikan lingkungan hidup pada tahun ini akan diterapkan di kelas 4 SD dulu yang akan dilaksanakan di 24 sekolah yang menjadi pilot project.
"Kalau targetnya 2024 itu sudah diajarkan di semua SD dan SMP. Jadi pendidikan lingkungan hidup ini dimasukan dalam bahan ajar dalam muatan lokal, utamanya pendidikan karakter mencintai lingkungan kepada semua warga sekolah," jelasnya.
Intinya lanjut dia, bagaimana menanamakan pembiasaan kepada kepala sekolah, guru-gurunya, serta anak didiknya itu agar Cinta terhadap lingkungan sekitar. Sehingga sadar dalam pelestarian lingkungan hidup di sekitarnya.
"Kita juga akan mendorong kepada kearifan lokal Pandeglang. Jadi warga sekolah akan diminta menanam tanaman yang sekiranya perlu dilestarikan di halaman sekolah," katanya.
Sutoto menilai, pelestarian lingkungan itu bagian dari mitigasi bencana. Terlebih Kabupaten Pandeglang masuk daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor.
"Karena Pandeglang ini kan rawan bencana jadi perlu ada mitigasi bencana. Upaya mitigasi bencana ini kita dorong melalui pendidikan lingkungan hidup," ujarnya.
Sementara, Direktur Yayasan Alabama Indonesia Lestari, Yosep Aulia Rahman berharap, semoga Dindikpora beserta jajaran bisa bekerjasama mengaplikasikan pendidikan lingkungan hidup ini di Kabupaten Pandeglang.
Katena menurutnya, ini bagian dari sejarah, bisa memulai pendidikan lingkungan hidup di Kabupaten Pandeglang. Nanti bagaimana pendidikan lingkungan hidup ini menjadi muatan lokal di sekolah - sekolah di Pandeglang.