ADVERTISEMENT

AMBYAR Nih! Kepalsuan Rara Pawang Hujan Dibongkar Roy Suryo, Sebut yang Asli Tidak Bicara Pilihan Politik Subyektivitas

Senin, 13 Juni 2022 13:42 WIB

Share
Kolase Roy Suryo - Rara Wulandari (foto _olah google)
Kolase Roy Suryo - Rara Wulandari (foto _olah google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Pakar telematika, Roy Suryo menyebut pawang hujan, Rara Wulandari KW alias palsu. Sebab, seorang pawang hujan asli tidak akan membicarakan pilihan politik secara subyektivitas.

Menurut mantan Menpora itu, kepalsuan pawan hujan Mandalika itu tampak setelah adanya pernyataan Rara dalam Podcast VOIS milik presenter televisi, Indry R. 

"Ha ha ha ... Makin tampak KW-nya ini Rara,
Kalau Pawang Hujan ASLI tdk akan bicara Pilihan Politik & Subyektivitas spt dia,
Jadi jelas banget Siapa dibelakangnya, sekolam2 juga.
Inilah Cuplikan Podcast VOIS Mbak Indy R bersama DUKUN PALSU -yg katanya- "Langganan Rezim" ini," tulis Roy Suryo di twitter sebagaimana dikutip, Senin (13/6/2022).

 

Tangkap layar twitter Roy Suryo.

Sementara itu, sebagaimana cuplikan rekaman Podcast Rara yang diposting Roy Suryo.  Diakui Rara bahwa dirinya tidak suka Anies Baswedan, sejak Gubernur DKI itu menjabat Menteri Pendidikan.

"Semua orang yang punya idola, karena saya idolanya bukan Pak Anies. Karena sejak jadi menteri itu ribet," ucapnya menjawab alasan ketidak sukaan kepada Anies, sebagaimana dikutip.

Begitupun pada saat Pilgub DKI, Rara mengaku lebih mendukung Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) . Namun, saat itu dirinya telah menyampaikan kepada Ahok akan kalah (Pilgub) dengan cara terhormat.

Dalam Podcast itu, Rara juga sempat ditanya dirinya banyak diundang orang-orang pemerintahan. Dan hal itu, memang tidak dipungkiri Rara.

"Tepatnya sejak tahun 2013 menjelang kampanye Pak Jokowi , habis itu banyak event - event olahraga yang Rara handel, event-event Kementrian Koperasi dan lain-lain," pungkasnya.  ()

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT