"Untuk rumah, rencana kami akan berikan tunggu huniannya supaya mereka bisa tinggal dengan lebih layak ketimbang di tenda pengungsian. Untuk kedepannya perlu dikomunikasikan lagi dengan desa dan kecamatan," ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Cilangkap Ahmad Roni mengatakan, terdapat 5 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pergerakan tanah itu. Dengan rincian, 3 rumah rusak berat, 2 rumah warga terdampak milik Aan dan Bahrudin.
Kini 5 KK yang terdiri dari 23 jiwa itu sudah mengosongkan rumah mereka dan mengungsi ke rumah saudaranya masing - masing.
"Untuk pengungsian mungkin masih belum diperlukan, karena para warga saat ini mengungsi ke rumah saudaranya. Saat ini warga hanya membutuhkan bantuan logistik," tandasnya. (Samsul Fatoni).