Abu Janda Sindir Muslim yang Permasalahkan Rendang Babi: Makanan Cina yang Haram Dijadiin Halal Aja Enggak Ada yang Protes, Kok Lu Protes?

Minggu 12 Jun 2022, 10:27 WIB
Abu Janda. (Foto: IG @permadiaktivis2).

Abu Janda. (Foto: IG @permadiaktivis2).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda menyindir pihak-pihak yang gusar akibat munculnya masakan rendang babi oleh Restoran Babiambo di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Abu Janda tak habis pikir dengan sebagian orang yang mendaku muslim itu, khususnya orang-orang Minang yang ngamuk lantaran merasa masakan khas mereka diselewengkan.

“Lagi rame nih gaes.. cuma gara-gara jualan rendang babi pakai nama Babiambo ribut bawa-bawa SARA ke polisi mau ke pengadilan segala.. ribet amat hidupnya ya wong wong iki,” ujar Abu Janda lewat Instagram-nya @permadiaktivis2, dikutip Minggu (12/6/2022).

Tak berhenti di situ, Abu Janda juga menyindir para pemrotes rendang babi itu dengan menyinggung orang Barat yang sudah jauh lebih maju. Di Indonesia justru masih bahas rendang babi.

“Elon Musk udah ngurusin ke planet Mars, Tiongkok udah ngurusin stasiun ruang angkasa, Indonesia masih ngurusin rendang babi – paham kan kenapa bangsa ini bisa dijajah 350 tahun?” ujar Abu Janda.

Di postingan berikutnya, Abu Janda nampak berada di depan sebuah restoran Cina halal. Dia berujar, restoran Cina halal itu tidak dipermasalahkan oleh mereka yang non muslim. 

Tapi ketika ada rendang babi, langsung tuai protes. Abu Janda lalu menyindir mereka sebagai kelompok mabuk agama.

“Masakan chinese aslinya haram, tapi waktu ada yang jualan versi halal gak ada orang cina ngamuk.. masakan Bali juga aslinya haram, waktu ada yang jualan versi halal gak ada orang Bali kebakaran jenggot merasa adat dihina.. kenapa? karena orang cina sama orang Bali gak mabok agama,” sindirnya.

Adapun Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, yang tak lain adalah tokoh Minang juga ikut angkat bicara terkait viral-nya restoran Babiambo yang menjual masakan rendang babi.

Anwar Abbas menilai, menu babi rendang telah merendahkan orang minang yang identik dengan nilai-nilai Islam.

“Praktik yang dilakukan oleh si pengusaha restoran tersebut jelas-jelas telah mengangkangi dan merendahkan adat dan ajaran agama yang dihormati oleh orang Minang atau Padang,” kata Anwar.(*)

Berita Terkait

News Update