Waduh! Banyak Diprotes Ulama, Ketum Partai Rakyat Malah Apresiasi Rendang Babi Ingatkan Makanan Tak Memiliki Agama

Sabtu 11 Jun 2022, 21:32 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Makanan yang tengah heboh yakni Rendang Babi menuai pro kontra. Pejabat hingga masyarakat umum memberikan komentarnya dengan ilmunya masing-masing.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, pegiat media sosial sekaligus pendakwah Hilmi Firdausi menyebut tindakan pemilik rumah makan tersebut sudah melampaui batas. “Menurut saya sudah melampaui batas,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya.

Menurutnya, warga minang mempunyai budaya yang taat terhadap ajaran agama Islam sehingga tidak mungkin menyediakan produk non halal di rumah makan padang. “Warga minang teguh dengan prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” katanya.

“Masakan Padang terkenal di dunia karena citarasa, kelezatan daan kehalalannya,” lanjutnya.

Kemudian ia berharap segera ada yang menegur pemelik rumah makan. “Kalaupun tak tik marketing, ini sudah kelewatan. Semoga segera diambil tindakan,” pungkasnya.

Cuitan Hilmu itu pun langsung mendapat tanggapan dari Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar.

Menurutnya pengusaha rendang babi sudah melabeli makanannya versi islam. "Saya justru mengapresiasi babiambo sebagai penjual makanan "non-halal" versi Islam, berkenan untuk melabeli produknya "non-halal." tulisnya dalam akun twitter @arvindonoviar.

Ia pun mengingatkan jika makanan tidak memiliki agama. "Tapi justru dikomentari dengan kedangkalan semacam ini. Seolah-olah makanan memiliki "agama"," sambungnya.

Tak sampai disana, Arvindo lantas menyerang pribadi Hilmi yang menyebutkan sudah pantas menjadi ketua MUI. "Tuan @Hilmi28, anda sudah cocok jadi Ketua MUI," tutupnya.

Berita Terkait
News Update