"Udah parah banget. Udah kagak laku dagang. Pengennya harga normal kembali ya, seperti dulu tapi kenyatannya belum bisa," ungkapnya.
Adi tidak mengetahui persis penyebab harga daging masih tinggi. Dia mengaku mengalami penurunan omset yang cukup merosot.
"Biasanya sehari habis 20 kilo, sekarang bawa 10 kilo aja bisa habis dua hari," keluhnya.
Diapun berharap agar pemerintah dapat memperhatikan nasib pedagang daging dan dapat segera menurunkan harga daging di pasaran agar kembali normal. (Pandi)