ADVERTISEMENT

Kapolsek: Soal Masakan Padang Olahan Daging Babi di Kelapa Gading Produk Rumahan, Bukan Restoran

Jumat, 10 Juni 2022 21:20 WIB

Share
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala. (Foto: ivan)
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala. (Foto: ivan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Reskrim Polsek Metro Kelapa Gading mendatangi lokasi rumah pemilik masakan padang berbahan dasar atau olahan daging babi alias rendang babi..

Rumah itu berlokasi di RT10 RW11, Jalan Gading Elok Utara III, Blok F, No 9 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jum’at (10/6/2022).

Saat disambangi di kediamannya, pemilik yang berada di lokasi segera dibawa ke kantor RW setempat untuk melakukan mediasi.

Selanjutnya pemilik segera dibawa menuju Polsek Kelapa Gading untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Usai menyelidiki rumah pemilik, Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Vokky Sagala, menjelaskan, pemilik menjalankan usahanya dengan menjadikan rumahnya sebagai dapur utama setiap masakan tersebut, termasuk rendang babi, sebagai produk rumahan.

“Tadi setelah kita lakukan penyelidikan kita datang ke rumah yang bersangkutan rumah tersebut adalah rumah tinggal, jadi bukan restoran atau toko, melainkan rumah tinggal,” ujarnya di Mapolsek Kelapa Gading, Jum’at (10/6/2022).

Vokky mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti di lapangan.

“Kebetulan ada disitu dan sekarang kita masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” sambungnya.

“Terkait pelanggaran kita masih lakukan pemeriksaan, nanti mungkin setelah pemeriksaan kita baru bisa menyampaikan hasilnya,” tutupnya. (CR06)

Pemilik usaha masakan padang dengan bahan dasar babi dibawa ke Mapolsek Kelapa Gading Jakarta Utara, bukan restoran pemilik jadikan dapur rumahnya untuk mengolah makanan tersebut. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT