"Kalo karyawan salah dia, kenapa parkir di situ. Kan khusus ojol. Karyawan (parkiran) di ujung sana sama di dalem, bukan di situ," tambahnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait adanya kasus curanmor di parkiran depan Mal Taman Anggrek tersebut.
"Kita baru terima satu laporan. Yang driver ojol buat laporan," ujarnya kepada poskota saat dikonfirmasi.
Meski demikian, Bintang memastikan, pihaknya baru menerima satu laporan, yakni motor driver ojol yang hilang, sementara motor milik karyawan belum dilaporkan.
Menurutnya, korban saat kejadian tengah mengantarkan bosnya di Mal Taman Anggrek. Korban diduga bekerja sampingan dan telah memiliki pelanggan tetap.
"Dia naro motor jam 6 pagi, nah magrib itu hilang. Jadi dia nganter bosnya dulu, dia makan disitu, terus dia di telpon bosnya suruh nganter anaknya, terus dia parkir di situ," paparnya.
"Iya memang ada parkiran bayar tiket atau apa. Posisi ojol mengantar makanan, kalau dia masuk kaya ke apartemen kan dia bayar gitu kan," tambah Bintang.
Saat ini, kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan. Bintang menyebut telah memeriksa beberapa saksi dan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Ditemui terpisah, salah satu petugas security di lokasi membenarkan adanya insiden curanmor tersebut. Namun saat ditanya lebih jauh, dia mengatakan tidak mengetahui persis.
"Iya katanya ada yang hilang. Tapi posisi saya lagi ga piket, jadi masih rancu, kecuali kalo saya lagi tugas terus saya yang nanganin," ucapnya.
Sementara itu, pantauan Poskota di lokasi siang hari, nampak ramai driver ojol tengah mangkal untuk mencari orderan.
Di sekitar lokasi juga tampak ramai petugas security, baik dari pihak Mal maupun pihak Apartemen. Beberapa pedagang kopi keliling juga nampak ramai. (pandi)
