ADVERTISEMENT

Masih Kasus Dugaan Ruhut Sitompul Rasis Meme Anies Gunakan Koteka, Rakyat Papua Bakal Maafkan Asal Jalani Hukum Adat Walau Berat!

Rabu, 8 Juni 2022 17:36 WIB

Share
Kolase foto politisi PDIP, Ruhut Sitompul dan postingan Anies Baswedan pakai koteka. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto politisi PDIP, Ruhut Sitompul dan postingan Anies Baswedan pakai koteka. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus PDIP, Ruhut Sitompul terjerat kasus rasisme kepada masyarakat Papua.

Diketahui Ruhut mengunggah meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memakai pakaian adat suku Dani, Papua. Alhasil Ruhut pun diadukan ke polisi dengan dugaan rasisme.

Setelah 3 minggu berlalu usai polisi memanggil Ruhut, kasus tersebut seperti hilang bak ditelan bumi.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Hal ini pun menjadi sorotan warganet twitter @KurniawanZidha2 yang menanyakan sampai dimana laporan dari Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan.

Menjawab pertanyaan warganet, dalam akun twitternya @MegaPKeliduan menjelaskan bahwa saat ini laporan masih dilanjutkan.

Menurutnya hanya ada 2 kemungkinan yang bisa meloloskan Ruhut Sitompul.

"1. P19 (@DivHumas_Polri menyatakan laporan tidak bisa dilanjutkan karena bukti tidak lengkap), yang ini mustahil karena untuk naik tersangka cuma butuh 2 alat bukti. Dan alat bukti berlimpah," tulisnya.

"2. Saya cabut laporan. Ini juga berat karena @ruhutsitompul
 harus meminta maaf secara terbuka ke rakyat Indonesia, khususnya Papua. Dan menjalankan hukum adat. Kalau rakyat Papua memafkan baru saya cabut laporan," lanjutnya.

Petrodes juga memastikan Ruhut akan segara dipenjara atas kasus rasisme tersebut.

"Logikanya @ruhutsitompul tidak akan lolos dari jerat hukum walau (berpotensi) ada oknum gelap kekuasaan yang berupaya menolongnya. Karena 
@DlVHUMASPOLRI pasti presisi. @ListyoSigitP berkali-kali ucapkan itu.," terangnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT