"Saya sebagai Ketua DPD DKI Jakarta tentu akan patuh, taat terhadap partai apapun nanti keputusan yang diambil akan kami laksanakan," pungkas Ariza.
Diberitakan sebelumnya, Majelis Kehormatan Partai Gerindra secara resmi mengumumlam pemecatan Mohamad Taufik sebagai kader Partai Gerindra terhitung Selasa, 7 Juni 2022.
Wihadi menyebut, Taufik dipecat karena telah terbukti melakukan perbuatan yang bertentangan dan tidak sejalan dengan arah kebijakan Partai Gerindra.
Adapun yang Mohamad Taufik langgar ialah sumpahnya selaku kader Partai Gerindra yang menentukan untuk tunduk dan patuh kepada ideologi dan disiplin partai serta menjaga kehormatan, martabat, dan kekompakan partai.
"Saudara M Taufik selaku kader Partai Gerindra, diketahui telah banyak memberikan statement atau pernyataan-pernyataan di media-media pemberitaan nasional terkait dengan pergantian dirinya sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta," tandasnya.
Lihat juga video “Momen Anies Baswedan Takziah ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil”. (youtube/poskota tv)
Selain itu, Wihadi juga menyebut, banyak pernyataan Mohamad Taufik yang bohong alias tidak benar yang juga menyudutkan Partai besutan Prabowo tersebut.
"Padahal diketahui dari pernyataannya tersebut banyak yang tidak benar dan telah menyudutkan Partai Gerindra, bahkan telah membuat gaduh kehidupan masyarakat serta dalam internal Partai Gerindra," pungkas Wihadi. (cr01)