JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Cabang olahraga (cabor) panjat tebing Indonesia diproyeksikan bisa menyabet medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Hal tersebut tidak lepas dari penampilan gemilang dan prestasi yang diraih dua atlet panjat tebing Indonesia yakni Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin.
Keduanya tampil luar biasa di sejumlah kejuaraan dunia termasuk di World Cup Series Salt Lake City Amerika Serikat dan World Cup IFSC (International Federation of Sport Climbing) 2022 di Korea Selatan.
Veddriq sukses menyabet medali emas di nomor speed putra Meidi Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.
Kemudian ia kembali mencatatakan prestasi dengan mampu meraih medali emas Piala Dunia Panjat Tebing di Seoul, Korea Selatan 2022.
Sementara Katibin berhasil mempertajam rekor dunia speed putra dengan waktu 5,10 detik di babak kualifikasi.
Sebelumnya, Katibin meraih rekor dunia pertama kali di ajang Salt Lake City pada 28 Mei 2021 dengan catatan waktu 5.25 detik.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan cabor panjat tebing adalah salah satu cabang unggulan yang ada di dalam Perpres 86/2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Bahkan, untuk Olimpiade Paris 2024 nanti, panjat tebing akan diproyeksikan untuk bisa menghasilkan satu medali emas.
"Kita berharap satu medali emas minimal dari panjat tebing, karena kita punya juara dunianya. Dan untuk itu kita persiapkan betul," ujarnya dalam keterangan resmi Kemenpora, Senin (6/6/2022).
"Mereka kita akan TC (training center) jangka panjang, kita serius mempersiapkan mereka karena mereka sudah menjadi aset nasional aset bangsa dan tentu sudah menjadi juara dunia," tambah Zainudin.