"Harus dilakukan perbaikan oleh instansi terkait dengan menggunakan bronjong atau melakukan pembangunan ulang, agar bangunan turap tersebut lebih kuat dan kokoh karena posisi tersebut cukup membahayakan dan sama seperti kejadian longsor di Desa Cipelang," ujarnya.
Masih di Selatan Kabupaten Bogor, di Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi pun mengalami bencana tanah longsor yang mengancam keselamatan 14 jiwa.
"Kejadian tanah longsor ini terjadi pada Selasa dini hari, karena sisebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama mengakibatkan Tembok penahan tanah (TPT) Longsor dengan rincian tinggi 5 meter dan Panjang 8 meter, akibatnya 3 rumah yang berisi 14 jiwa terancam terkena longsor," pungkasnya. (Panca)