ADVERTISEMENT

Masyarakat Keluhkan Harga Tiket Candi Borobudur Naik Rp 750 Ribu, Ini Kata Luhut

Senin, 6 Juni 2022 12:07 WIB

Share
Luhur putuskan ubah harga tiket masuk Candi Borobudur. (Instagram/luhut.pandjaitan)
Luhur putuskan ubah harga tiket masuk Candi Borobudur. (Instagram/luhut.pandjaitan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sudah mendengar kekhawatiran dan masukan yang muncul dari masyarakat mengenai harga tiket Candi Borobudur untuk turis lokal yang dianggap terlalu tinggi.

“Saya sampaikan terima kasih kepada semuanya atas perhatian yang begitu besar kepada warisan budaya kebanggaan kita semua ini,” kata Luhut dalam keterangan tertulis pada Minggu (5/6/2022).

Sebelumnya, pemerintah berencana mengenakan tarif naik area stupa Candi Borobudur untuk wisatawan lokal Rp 750 ribu. Sedangkan wisatawan mancanegara atau wisman, tarif masuk itu dipatok US$ 100 atau Rp 1,4 juta. Namun untuk pelajar, tarifnya tetap Rp 5.000. 

Sementara, tarif masuk ke kawasan Candi Borobudur masih diharga Rp 50 ribu. Harga itu sama dengan yang berlaku saat ini. 

“Karena itu nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan," kata Luhut.

Kendati demikian, Koordinator PPKM Jawa-Bali ini mengatakan rencana kenaikan tarif masuk area stupa Candi Borobudur belum final.

“Karena masih akan dibahas dan diputuskan oleh Presiden di minggu depan," kata Luhut.

Selain menaikkan harga, Luhut mengatakan pihaknya juga sepakat untuk membatasi kuota turis yang ingin berkunjung ke Candi Borobudur, yakni hanya 1.200 orang per hari.

Kemudian, Luhut meminta semua calon turis yang ingin mengunjungi Candi Borobudur diwajibkan melakukan reservasi secara online. Tak hanya itu, wisatawan diwajibkan menggunakan jasa pemandu wisata. 

Pemandu wisata ini akan melibatkan warga lokal. Kemudian untuk menjaga kawasan candi, turis diwajibkan menggunakan sandal khusus supaya tidak merusak tangga dan struktur bangunan. Sandal ini akan diproduksi oleh warga dan UMKM di sekitar Candi Borobudur.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT