Peringati Hari Sepeda Dunia, Pemprov DKI Bersama Komunitas Sepeda Ajak Birukan Langit Jakarta

Minggu 05 Jun 2022, 13:57 WIB
Gubernur Anies Baswedan bersapa pecinta sepeda memperingati Hari Sepeda Dunia di Balaikota DKI, Gambir. (foto:poskota/aldi)

Gubernur Anies Baswedan bersapa pecinta sepeda memperingati Hari Sepeda Dunia di Balaikota DKI, Gambir. (foto:poskota/aldi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI ikut memperingati Hari Sepeda Dunia, dengan mengundang sejumlah komunitas pecinta sepeda ke Balaikota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (5/060/2022).

Adapun kegiatan mengusung tema 'Aksi Sejuta Sepeda Satu Indonesia'.

"Selamat Hari Sepeda Dunia, kita kirimkan pesan ke seluruh Indonesia, mari kita sama-sama jadikan langit kita biru, lingkungan bersih, sehat, dan kita semua bisa bayar balik untuk bumi kita," ujar Gubernur DKI Anies Baswedan dalam di Balaikota DKI Jakarta, Minggu (5/6/2022).

Menurut Anies, dalam sektor ekonomi dan ekologi selama beberapa dekade ini telah berkonflik cukup pelik yang berdampak pada degradasi lingkungan hidup. 

Karena, kata Anies, yang terjadi adalah ekonominya tumbuh, tetapi ekologinya turun. Maka dari itu, Jakarta turut aktif dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup melalui berbagai kebijakan.

"Sebenarnya, baik ekonomi dan ekologi berasal dari kata yang sama yakni oikos, yang keduanya bicara tentang keluarga dan sudah saatnya ekonomi dan ekologi berjalan berdampingan. Jakarta akan mulai ikhtiar itu semua," kata Anies.

"Jadi, kita sampaikan komitmen di tahun 2020, insya Allah kita kurangi emisi karbon sebanyak 30 persen dan Alhamdulillah tahun 2022 ini kita sudah mencapai 26 persen. Dan 2050 kita akan sampai insya Allah bisa nett zero emission," sambungnya.

Guna mencapai target tersebut, Anies menjelaskan, pertama yang dibutuhkan adalah, menambah kawasan hijau untuk produksi udara bersih, dan kedua mengurangi emisi. Salah satunya, melalui penggunaan sepeda untuk kegiatan keseharian. 

Selain itu, Pemprov DKI juga turut menghadirkan gerakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, karena tanggung jawab penyelamatan lingkungan hidup ada pada setiap pribadi.

"Kita hadir di sini memulai sejarah baru untuk Jakarta dan Indonesia, ini adalah gerakan. Artinya, tanggung jawab dan peran ada di tiap kita. Bukan sekadar program, dan Bapak/Ibu adalah tokoh-tokoh gerakan lingkungan hidup kita dan kami senang dapat ikut memfasilitasi kegiatan ini," pesannya.

Orang nomor satu di Jakarta itu pun lantas menutup sambutan dengan memberikan makna dari sepeda.

Berita Terkait
News Update