Gerakan Aksi Bersih Sungai Ciliwung dilakukan di dua sisi, bantaran sungai dan permukaan sungai. Pembersihan yang dilakukan oleh seluruh pesera di 6 wilayah meliputi 4,1 km sepanjang bantaran sungai dan sepanjang 35 km di permukaan sungai.
Dalam Gerakan Aksi Bersih Sungai Ciliwung berhasil menghimpun 907 orang peserta dan total sampah yang dikumpulkan sebanyak 5.189 kg yang terdiri dari sampah organik dan non-organik.
Sampah non-organik di Sungai Ciliwung masih didominasi oleh sampah kemasan sekali pakai, popok sekali pakai, dan kain. Sampah yang dikumpulkan lebih lanjut akan diangkut dan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup di lokasi masing-masing.
“Melakukan hal yang kecil dari diri kita melalui mengurangi timbulan sampah dari rumah dengan menggunakan wadah berkali kali pakai, memanfaatkan sampah yang bisa dimanfaatkan, tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membuang sampah di sungai. Sungai adalah ekosistem penting untuk kehidupan manusia dan seharusnya menjadi halaman depan rumah kita,” ajak Nety Widayati.
Kegiatan hari ini merupakan usaha kerja keras yang tidak akan berhenti. Fokus Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022 yang mengajak masyarakat dunia untuk hidup secara berkelanjutan dan harmonis dengan alam adalah semangat yang harus dijaga dan diajarkan kepada siapa pun, khususnya generasi muda.
Sudah saatnya generasi muda mengambil aksi dan sikap, mengoptimalkan koneksi yang ada untuk menyampaikan pesan baik ini. (win)