JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pertarungan politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin memanas, terlihat partai politik (parpol) sudah mulai memanaskan mesin dengan cara bersilaturahmi lintas partai.
Hal tersebut menjadi bola panas dan membuat beberapa lembaga survei melakukan survei bakal calon Presiden 2024
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani menyebut, sebagaian besar pendukung Joko Widodo (Jokowi) akan memilih Prabowo ketimbang Anies Baswedan pada laga pertarungan pilpres 2024 mendatang.
Mujani pun mulanya mengira bahwa pemilih Jokowi akan lebih cenderung memilih Anies ketimbang Prabowo di Pilpres 2024, karena Prabowo pernah menjadi lawan kerasnya Jokowi saat Pilpres 2019.
Namun, kata Mujani, setelah dilakukan empat kali survei ia baru menyadari bahwa dugaannya selama ini ternyata salah.
"Ternyata enggak, (pemilih Jokowi) bisa pindah ke Pak Prabowo dibanding Anies. Anies juga kan di mata publik, dengan Jokowi kurang harmonis," ujar Mujani dalam siaran YouTube SMRC bertajuk "Capres Mana Menarik Pemilih Jokowi?, Jumat (3/6/2022).
Dijelaskan Mujani, walaupun Jokowi dan Anies belum pernah bertempur langsung dalam pemilihan umum, namun keduanya di mata publik memiliki hubungan yang tidak harmonis.
Terlebih, lanjut dia, ketika Jokowi memberhentikan Anies secara tiba-tiba saat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Anies di berhentikan oleh Pak Jokowi sebagai menteri dan kemudian Anies-nya berbelot jadi Gubernur dan didukung oleh partai yang bukan partai pendukung Pak Jokowi," tuturnya.
Selain itu, ditegaskan Mujani ini diperkuat dengan hasil survei SMRC yang dilakukan pada bulan Mei, September, Desember 2021 dan Maret 2022, dimana dalam simulasi tiga nama, perolehan suara Prabowo selalu lebih unggul dibanding perolehan suara Anies.
Secara berurutan dari hasil survei pertama hingga keempat, perolehan suara Prabowo sebesar 24,6 persen - 25,3 persen - 22,4 persen dan 26,3 persen. Sementara perolehan suara Anies sebesar 23,6 persen - 22,0 persen - 19,7 persen dan 20,3 persen.