ADVERTISEMENT

Roy Suryo Sebut Asli Foto Jokowi Tambal Ban, Netizen: Bani Kendil Kok Belum Mampu Bedakan Junjungannya yang Asli atau Editan

Sabtu, 4 Juni 2022 10:16 WIB

Share
Jokowi pose tukang tambal ban dan Roy Suryo. Sebuah kolase. (Ist)
Jokowi pose tukang tambal ban dan Roy Suryo. Sebuah kolase. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Foto Jokowi yang berbusana hitam yang seolah tampil sebagai tukang tambal ban, masih menjadi pembicaraan ramai di kalangan netizen. Semula ada yang mengunggah itu foto editan, tapi menurut Roy Suryo foto asli.

Seperti terlihat pada berbagai tanggapan cuitan Roy Suryo. Semula ada yang mengunggah itu foto editan, tapi Roy Suryo berani menyatakan foto asli. Foto Jokowi pose tambal ban itu foto asli dan bukan editan, dengan mengajukan bukti media yang menerbitkan.

Roy Suryo mengunggah screenshot media yang menampilkan foto asli yang dia maksud. 

"He he he ... Foto ASLI -saat Kampanye "merakyat" th 2014 silam- akhirnya (malu) & dihapus Twit-nya," tulis Roy Suryo di akunnya, 3 Juni 2022, pukul 2,57 AM.

Dia menambahkan, untuk mendukung pernyataannya itu, yakni ada media dan nama fotografernya.

"Jelas2 Ada MEDIA, bahkan NAMA Fotografer-nya kok dibilang "editan"," ujarnya.

Sebelumnya, pegiat media sosial Eko Kuntadhi, yang juga die hard-nya Jokowi, menyayangkan sikap warganet yang dianggap merendahkan Presiden Jokowi yang disamakan dengan tukang tambal ban.

Eko turut serta mengunggah tangkapan layar dari warganet dengan nama akun @gamaudungu.

Akun ini menampilkan foto Jokowi yang telihat menjadi tukang tambal ban itu berasal dari media ia masih, saat jokowi  pada masa lalu. 

Pengguna akun Twitter tersebut juga menulis:  “Mr. President kudu hadir diajang balap Formula E buat jaga-jaga jika ada peserta yang alami bocor ban”.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT