Katanya Ratusan Miliar Dikeruk Anies Buat Pencitraan di Formula E, Gun Romli: Sementara Ratusan Warga Jakarta Be’ol Sembarangan

Sabtu, 4 Juni 2022 15:47 WIB

Share
Potret kesenjangan ekonomi yang diunggah oleh Politikus PSI Gun Romli, dan foto Anies Baswedan sedang menjajal mobil Formula E (Foto: Twitter/GunRomli, Aniesbaswedan)
Potret kesenjangan ekonomi yang diunggah oleh Politikus PSI Gun Romli, dan foto Anies Baswedan sedang menjajal mobil Formula E (Foto: Twitter/GunRomli, Aniesbaswedan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ajang balap mobil listrik internasional Formula E kembali jadi sasaran kritik, juga terhadap sosok Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.

Kerap memberi komentar pedas, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli atau akrab disapa Gun Romli kembali melayangakan kritik terhadap Anies. Gubernur DKI itu disebut telah mengeruk ratusan miliar hanya untuk pencitraan di Formula E.

Tidak hanya itu, Gun Romli lantas memberikan potret sisi lain warga Jakarta yang menurutnya masih banyak yang belum sejahtera.

Dia turut menautkan tangkapan layar sebuah artikel yang berjudul “Di Jakarta, Masih Ada 770 Ribu Warga yang Buang Air Besar Sembarangan”, sebagai bentuk potret kehidupan warga yang tidak layak.

 

Ratusan miliar duit warga Jakarta dikeruk Anies buat pencitraan di Formula E, sementara ratusan ribu warga Jakarta masih be'ol sembarangan.,” tulis Gun Romli di Twitter, dikutip pada Sabtu (4/6/2022).

Tidak hanya itu, Politikus PSI itu juga menyoroti pemandangan indah sirkuit Formula E yang berlatar belakang Jakarta International Stadium (JIS), yang diucapkan Anies Baswedan.

Gun Romli menyebut bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rela mengeluarkan miliaran rupiah hanya untuk menutupi kebenaran.

 

Dia menyebut pemandangan  indah dari sirkuit Formula E berlatar JIS hanya pengalihan dari fakta Anies yang gagal mensejahterakan rakyat Jakarta di pinggiran.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar