Aksi Gagalkan Perampokan Modus 'Tes Drive' Bentuk Spontan, Pengamat: Cukup Beresiko dan Membahayakan Korban

Sabtu 04 Jun 2022, 06:05 WIB
Kriminolog UI, Josias Simon. (foto: diolah dari google)

Kriminolog UI, Josias Simon. (foto: diolah dari google)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kriminolog Universitas Indonesia, Josias Simon memberikan tanggapan terkait kasus percobaan pencurian dengan kekerasan di wilayah Jalan TB Simatupang, Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Diketahui, seorang wanita berinisial LNF nekat melompat ke atas mesin mobil demi mneyelamatkan mobilnya yang hendak dicuri. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 3 Juni 2022.

Menurut Josias, aksi heroik wanita tersebut diduga dilakukan secara spontan karena panik demi menyelamatkan mobil miliknya tersebut. Ia pun mengatakan, wanita tersebut tanpa pikir panjang jika tindakannya itu membahayakan dirinya sendiri.

"Apa yang dilakukan wanita itu cukup beresiko karena bisa membahayakan dirinya tapi sebagai korban sebagai ekspresi spontan korban terhadap pelaku untuk membatalkan aksi perampokannya," kata Josias saat dikonfirmasi, Jumat (3/6/2022).

Kemudian, kata Josias, diduga pelaku ini nekat melakukan aksinya terang-terangan di depan korban karena ada kesepakatan yang tidak dapat disetujui.

"Ya mungkin ini berawal dari kesepakatan penjualan yang tidak tercapai dan itu mungkin  cara pelaku memaksa korban agar sepakat," lanjutnya.

Namun, Josias belum bisa memberi tanggapan terkait apakah si pelaku memang sudah merencanakan aksi perampokannya tersebut.

Kendati demikian, banyak kasus yang berdalih dengan transaksi via Cash On Delivery (COD) untuk mengelabui korbannya agar percaya dan akhirnya pelaku langsung melakukan aksi jahatnya.

"Bisa saja modus cod ini memanfaatkan penjual-penjual online yang terpercaya untuk memperdaya korban. Mungkin pelaku sudah memperkirakan akibat dan hukuman yang akan diperoleh," tutup Josias.

Sebelumnya diketahui, Polisi berhasil meringkus satu perampok mobil yang viral di media sosial dengan kondisi korban menghalau pelaku dengan naik di atas kap mobil miliknya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), wilayah Ciracas, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono menerangkan aksi perampokan mobil itu terjadi Kamis (2/6/2022) sekira pukul 23.00 WIB.

"Jadi korban atas nama LN itu dengan pelaku berinisial RA awalnya calon transaksi jual beli mobil," ungkap Budi kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).

Kata Budi, LN sebagai korban menawarkan mobil melalui iklan di  media sosial. Dia menjual mobil jenis Honda Civic bernopol B-1460-TAE warna abu metalik.

Kemudian pelaku RA datang ke kediaman korban dengan modus berminat ingin membeli mobil tersebut.

Budi menyampaikan,  pelaku sudah empat kali datang ke rumah korban dengan siasat ingin melakukan uji coba kendaraan mobil itu atau test drive sebelum membelinya.

Polisi pun langsung bertindak usai menerima laporan aksi perampokan mobil tersebut. Budi menyampaikan pihaknya membentuk tim gabungan.

"Alhamdulillah dalam waktu sebelum 1 x 24 jam kita bisa menangkap yang bersangkutan (pelaku) di daerah Kranggan, Bekasi," ungkap Budi. (CR07)

Berita Terkait
News Update