JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini beredar sebuah video seorang perawat yang bercerita tentang pemasangan kateter urin kepada pasien laki-laki di TikTok. Tentu, video tersebut langsung mencuri perhatian publik karena dinilai perawat tersebut telah melakukan pelecehan seksual. Saat itu, perawat tersebut diketahui tengah praktik di RSUD Wonosari.
Namun, yang bersangkutan nyatanya bukanlah pegawai RSUD Wonosari. Melainkan, seorang mahasiswi yang sedang melakukan praktik di fasilitas kesehatan tersebut. Akibat video tersebut, RSUD Wonosari pun memberikan pernyataan kepada publik terkait video yang beredar.
"Menanggapi konten video yang sedang viral di media. Kami dari RSUD Wonosari menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan pegawai RSUD Wonosari, tetapi mahasiswa dari universitas x yang sedang praktir di RSUD Wonosari," ungkapnya sebagaimana yang dikutip dari akun Instagram RSUD Wonosari (@rsud_wonosari).
Kejadian ini pun kemudian ditindaklanjuti oleh pihak manajemen RSUD Wonosari dan pihak rumah sakit meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat kejadian yang ditimbulkan.
“Kejadian ini akan segera ditindaklanjuti oleh manajemen RSUD Wonosari. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ujarnya.
Terkait video yang beredar, Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta membenarkan bahwa mahasiswi praktik di RSUD Wonosari adalah mahasiswi mereka.
Dengan adanya kejadian ini, pihak kampus pun memberikan peringatan dan menegur serta menarik mahasiswi tersebut dari tempat praktiknya.
Tak hanya itu, pihak kampus juga mengungkapkan permohonan maaf kepada pihak rumah sakit secara non formal dan akan segera melakukan pertemuan dengan Direktur dan Kadiklat RSUD Wonosari. (Adinda Salsabila)
.jpg)
.jpeg)
