Nah Loh! PSI Dulu Tolak Formula E, Sekarang Kok Malah Minta Pelajar SMK Dilibatkan, Sudah Ikutan Dukung?

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Pemprov DKI Jakarta melibatkan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta dalam rangkaian acara Formula E. 

Pasalnya, kalau memang ini proyek untuk masa depan harusnya ini terpikir dari awal oleh Pemprov. Karena ada hampir 100 SMK di Jakarta yang punya jurusan teknik otomotif. 

"Ada juga Komunitas Formula Student yang aktif di kajian mobil listrik. Libatkanlah mereka untuk bisa belajar dan memamerkan karya. Bentuknya bisa macam-macam, yang penting ada transfer of knowledge ke siswa/siswi kita," kata Anggara biasa disapa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/6/2022).

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta ini pun berharap kampanye kota berkelanjutan bukan cuma gimmick semata, namun juga ada rencana serius untuk implementasinya di Jakarta.

"Sekarang yang dijual adalah bahwa balapan ini menjadi kampanye sustainable city, kalo tidak ada tindak lanjutnya ya percuma kita hanya akan buang-buang uang banyak," tutur Anggara

Selain itu, Politisi muda Partai besutan Grace Natalie ini juga berharap profesionalitas panitia dan Pemprov DKI menjelang hari pelaksanaan menjadi perhatian.

"Kami harap hubungan dengan pihak eksternal dipertanggungjawabkan. Kemarin saya dengar ada pembatalan 'sponsorship' dari anak perusahaan Pertamina karena takut ada temuan BPK. Panitia harus jalankan segala kesepakatan dengan memperhatikan aturan hukum yang berlaku," tutup Anggara.

Diketahui, ajang balap mobil Formula E atau Jakarta E-Prix 2022 akan digelar esok, Sabtu (4/5/2022) di Ancol, Jakarta Utara.

Sekadar informasi, Formula E merupakan kejuaraan balapan mobil yang berbeda dengan Formula 1. Jika jet darat F1 dipacu dengan tenaga hybrid, yang terdiri dari bahan bakar minyak dan listrik, maka mobil Formula E hanya menggunakan listrik saja sebagai sumber tenaga. (CR01)