“Sebaliknya, dia ingin mendengar saya mengatakan bahwa kami menang secara tidak adil. Saya tidak peduli di final, Anda hanya harus memenangkannya. Saat itu saya hanya kesal. Saya kesal padanya," ujar Kroos.
Ia kemudian menjelaskan, apa yang dilakukan tim Real Madrid harus berjibaku, ada tekanan, dan juga ada seranga.
“Tentu saja, kami harus melalui dua atau tiga fase tekanan, saya juga mengatakan kepadanya ketika dia mengajukan pertanyaan."
Lantas, Kroos menduga, penanya inginnya dia mengatakan, Real Madrid mendominasi, kemudian menang.
"Tapi itu normal. Apa yang Anda harapkan, kami mendominasi Liverpool selama 90 menit? Mereka adalah tim kelas dunia. Kami harus mengalahkan mereka dan itulah yang kami lakukan." (*/win)